BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Inovasi di dalam teknologi
telekomunikasi berkembang dengan cepat dan selaras dengan perkembangan
karakteristik masyarakat modern yang memiliki mobilitas tinggi, mencari layanan
yang fleksibel, serba mudah dan memuaskan serta mengejar efisiensi di segala
aspek. Kebutuhan akan sistem untuk pengendalian jarak jauh semakin meningkat
sejalan dengan era globalisasi dimana perpindahan dan pergerakan manusia semakin
luas dan cepat. Selama ini masyarakat dapat mengontrol sesuatu dari jarak jauh
dengan menggunakan remote control, akan tetapi pengontrolan tersebut terhambat
oleh jarak. Apabila jarak antara alat yang dikontrol dengan pengontrol itu
melewati batas toleransinya, maka peralatan tersebut tidak dapat berfungsi
sesuai dengan yang diinginkan. Pengontrolan melalui jalur telepon merupakan hal
yang lumrah, tetapi sistem ini kerap digunakan untuk sistem fix-point to point.
Selain itu juga adanya kendala biaya terhadap jarak. Jarak semakin jauh maka
biaya pulsa yang dikeluarkan semakin besar.
Teknologi jaringan komputer
merupakan solusi yang dapat dimanfaatkan untuk mengatasi fix-point to point dan
biaya, serta menjadi model fleksibel multi point to multi point. Pesatnya
perkembangan dunia jaringan komputer akhir-akhir ini, memicu berkembangnya
teknologi baru yang memanfaatkan teknologi jaringan komputer sebagai media
untuk mewujudkan impian manusia akan sebuah aplikasi. Jaringan Komputer secara umum
ada 5 macam, yaitu LAN (Local Area Network), MAN (Metropolitan Area Network),
WAN (Wide Area Network), Internet, dan Wireless (tanpa kabel). Sebenarnya,
konsep dari Jenis Jaringan Komputer sama, yaitu untuk menghubungkan berbagai
perangkat jaringan untuk dapat berkomunikasi dan berbagi sumber daya. Hanya
yang membedakan adalah dari letak geologis-nya (mencakup wilayah dan area
jaringan) dan teknologi yang digunakan (seperti penggunaan jenis kabel yang
berbeda, IP Addressing sesuai kelas-nya, dan sistem keamanan/security yang
berbeda).
Dilain
sisi didalam komunikasi data Media Transmisi merupakan perangkat
yang disunakan untuk menghubungkan antara satu komputer dengan komputer atau
peripheral lainnya. Media ini juga berfungsi sebagai infrastruktur transmisi
data dari workstation menuju ke server atau sebagai media distribusi informasi.
Adapun jenis media transmisi ini meliputi bentuk kabel, yaitu Twisted Pair,
Coaxial, dan Serat Optik, serta dalam bentuk radiasi elektromagnetik.
1.2.
Tujuan
1.2.1. Membantu mempermudah
pembelajaran, serta melengkapi pematerian.
1.2.2. Untuk Lebih mengetahui pengertian tentang jaringan komputer dan media transmisi.
1.2.3. Untuk Mengetahui apa saja jenis-jenis jaringan komputer.
1.2.4. Mengetahui bagaimana kekurangan dan kelebihan setiap
masing – masing jaringan.
1.2.5. Kalau
kita bisa mengetahui lebih dalam tentang jaringan jadi bisa membedakan mana jaringan komputer yang
lebih bagus .
1.2.6. Mengetahui media transmisi
yang termasuk jenis media transmisi Guided.
1.2.7. Mengetahui media transmisi
yang termasuk jenis media transmisi Unguided.
1.3. Manfaat
1.3.1
Bagi Penulis
1.Untuk
menambah pengalaman dan pengetahuan lebih bagi Penulis tentang Jaringan
Komputer dan Media
Transmisi.
1.3.2 Bagi pembaca
1.Untuk menambah pengalaman dan pengetahuan lebih pada
pembaca tentang Jaringan Komputer & Media transmisi.
2.Sebuah
jaringan komputer mampu bertindak sebagai media komunikasi yang baik bagi para
pegawai yang jauh.
3.Hiburan
interaktif.
1.4
Rumusan masalah
1.4.1
apa
pengertian Jaringan komputer?
1.4.2
Apa
saja Jenis-jenis Jaringan Komputer?
1.4.3
apa
pengertian PAN,WPAN,LAN,MAN, dan WAN?
1.4.4
apa definisi media transmisi?
1.4.5
apa media transmisi yang termasuk jenis
media transmisi Guide?
1.4.6
apa media transmisi yang termasuk
jenis media transmisi Unguided?
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1. Jaringan Komputer
2.1.1.
Pengertian Jaringan Komputer
Secara sederhana pengertian dari jaringan
komputer adalah hubungan antara dua atau lebih sistem komputer melalui media
komunikasi untuk melakukan komunikasi data antara satu dengan yang lainnya.adapun
Manfaat utama yang dapat kita rasakan dari terbentuknya jaringan komputer
adalah kemampuan untuk saling berbagi sumber daya (resource sharing) yang kita
miliki seperti pemakaian printer, hardisk, CD ROM dan peripherial lain secara
bersama-sama, saling bertukar data (file sharing) dan berkomunikasi satu sama
lain (email, chating sampai video conference).
sementara itu konsekuensi dari terhubungnya sistem komputer
kita ke jaringan komputer ini diantaranya adalah masalah keamanan (security)
baik pada pengaksesan berbagai sumber daya dari pihak-pihak yang tidak
berwenang maupun masalah keamanan (ancaman virus) pada data yang dipertukarkan.
Terlepas dari berbagai resiko yang harus kita hadapi, rasanya untuk komputer saat ini terhubung atau merupakan bagian dari jaringan komputer merupakan hal yang tidak bisa dihindari.
Terlepas dari berbagai resiko yang harus kita hadapi, rasanya untuk komputer saat ini terhubung atau merupakan bagian dari jaringan komputer merupakan hal yang tidak bisa dihindari.
2.1.2.
Jenis-Jenis Jaringan Komputer
Jenis-jenis jaringan komputer berdasarkan cakupan areanya dapat
dibedakan menjadi beberapa jenis yaitu PAN,
LAN, MAN dan WAN.
2.1.2.1 Personal
Area Network (PAN)
Personal Area Network (PAN) adalah jaringan komputer yang
digunakan untuk komunikasi antara komputer perangkat (termasuk telepon dan
asisten pribadi digital) dekat dari satu orang.Perangkat mungkin atau tidak
milik orang tersebut.Jangkauan dari PAN biasanya beberapa meter.PAN dapat digunakan
untuk komunikasi antara perangkat pribadi mereka sendiri (intrapersonal
komunikasi), atau untuk menghubungkan ke tingkat yang lebih tinggi dan jaringan
Internet (an uplink).Personal area jaringan kabel mungkin dengan komputer bus
seperti USB dan FireWire.A wireless personal area network (WPAN) juga dapat
dimungkinkan dengan teknologi jaringan seperti IrDA, Bluetooth, UWB, Z-Wave dan
ZigBee.
Bluetooth PAN juga disebut piconet, dan terdiri dari 8
sampai perangkat aktif dalam hubungan tuan-budak (yang sangat besar jumlah
perangkat yang dapat dihubungkan pada “parkir” mode). Perangkat Bluetooth
pertama di piconet adalah master, dan semua perangkat yang berkomunikasi dengan
slave master. piconet biasanya memiliki jarak 10 meter, walaupun berkisar hingga
100 meter dapat dijangkau di bawah keadaan ideal.
Inovasi baru dalam Bluetooth antena ada diizinkan untuk
perangkat ini sangat melebihi jangkauan untuk mereka yang pada awalnya
dirancang. Pada DEF CON 12, sekelompok hacker yang dikenal sebagai “Flexilis” berhasil
tersambung dua perangkat Bluetooth lebih dari setengah mil (800 m) itu. Mereka
menggunakan antena dengan lingkup dan antena Yagi, semua terpasang ke senapan
saham.J terpasang kabel antena ke Bluetooth kartu di komputer.Mereka kemudian
dinamakan antena “The BlueSniper.”. Skinplex, PAN teknologi lain, transmit
melalui capacitive dekat bidang kulit manusia. Skinplex dapat mendeteksi dan
berkomunikasi hingga satu meter dari tubuh manusia. Sudah digunakan untuk
kontrol akses untuk mengunci pintu dan kemacetan perlindungan mobil di atap
mobil.
a.
Wireless
PAN
WPAN (wireless personal area network) adalah jaringan area
pribadi – untuk jaringan yang terpusat di sekitar perangkat interconnecting
perorangan dari kerja di mana sambungan nirkabel.Umumnya, personal area
jaringan nirkabel menggunakan beberapa teknologi yang memungkinkan komunikasi
dalam waktu sekitar 10 meter – dengan kata lain, yang sangat jarak dekat. Salah
satu teknologi Bluetooth, yang digunakan sebagai dasar untuk sebuah standar
baru, IEEE 802,15. WPAN dapat melayani semua interkoneksi ke komputer dan
berkomunikasi biasa pada perangkat yang memiliki banyak orang di meja mereka
atau membawa mereka dengan hari ini – atau bisa melayani tujuan yang lebih
khusus seperti mengizinkan ahli bedah dan anggota tim lainnya untuk
berkomunikasi selama suatu operasi.
Kunci konsep dalam teknologi WPAN dikenal sebagai “plugging
dalam”. Dalam skenario yang ideal, jika dua-WPAN dilengkapi perangkat menjadi
dekat (dalam beberapa meter dari satu sama lain) atau dalam waktu beberapa
kilometer dari server pusat, mereka dapat berkomunikasi seakan-akan terhubung
dengan kabel. Fitur penting lain adalah kemampuan masing-masing untuk mengunci
perangkat dari perangkat lain yang selektif, perlu mencegah gangguan yang tidak
sah atau akses informasi.
Pada saat kita saling menghubungkan komputer atau perangkat
lain seperti handphone, PDA, keyboard, mouse , headset wireless, camera dan
peralatan lain yang jaraknya cukup dekat (4-6 meter) maka kita telah membentuk
suatu Personal Area Network. Hal yang paling penting bahwa dalam PAN ini kita
sendiri yang mengendalikan (authoritas) pada semua peralatan tersebut. Selain
dihubungkn langsung ke komputer lewat port USB atau FireWire, PAN juga sering
dibentuk dengan teknology wireless seperti bluetooth, Infrared atau WIFI.
2.1.2.2 Local Area
Network (LAN)
Local Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan
komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan
komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil.
Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet
menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100,
atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau
biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat
yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot. Pada
sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi sendiri, berbeda
dengan konsep dump terminal. Setiap komputer juga dapat mengakses sumber daya
yang ada di LAN sesuai dengan hak akses yang telah diatur.Sumber daya tersebut
dapat berupa data atau perangkat seperti printer.
Pada LAN, seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan
pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi yang sesuai. Berbeda dengan
Jaringan Area Luas atau Wide Area Network (WAN), maka LAN mempunyai
karakteristik sebagai berikut :
1)
Mempunyai
pesat data yang lebih tinggi
2)
Meliputi
wilayah geografi yang lebih sempit
3)
Tidak
membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi.
Biasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu
akan digunakan menjadi server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan
tersebut.
2.1.2.3 Metropolitan
Area Network (MAN)
Metropolitan Area Network (MAN) adalah suatu jaringan dalam
suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi yang menghubungkan berbagai
lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Berikut
adalah karakteristik MAN yaitu:
►
Meliputi area seluas antara 5 dan 50 kisaran km. Banyak MAN mencakup area
perkotaan.
►
Sebuah MAN (seperti WAN) umumnya tidak dimiliki oleh satu organisasi. MAN,
komunikasi linknya dan peralatan, umumnya dimiliki oleh salah satu konsorsium
pengguna atau oleh penyedia layanan jaringan yang menjual pelayanan kepada
pengguna.
►
MAN sering bertindak sebagai jaringan kecepatan tinggi untuk memungkinkan
berbagi sumber daya daerah. Hal ini juga sering digunakan untuk menyediakan
koneksi bersama untuk jaringan lain dengan menggunakan link ke WAN.
►
MAN berukuran lebih besar dan biasanya memakai teknologi yang sama dengan LAN.
►
Hanya memiliki sebuah atau dua buah kabel dan tidak memiliki elemen switching,
yang berfungsi untuk mengatur paket melalui beberapa output kabel . Adanya
elemen switching membuat rancangan menjadi lebih sederhana
2.1.2.4 Wide Area Network (WAN)
WAN (Wide Area Network) merupakan jaringan komputer yang
mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah,
kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan
komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik. Internet
merupakan contoh dari jaringan WAN iniJika Wide Area Network sudah mencakup
area intercontinental maka disebut jaringan informasi global atau internet.
Disamping pengiriman paket secara datagram, dalam jaringan
IP juga dikenal pengiriman paket secara connection oriented dimana sebelum
paket dikirim, dilakukan setup koneksi logika dari tempat asal ke tujuan oleh
proses packet control dengan request logical connection agar paket suatu
informasi menempuh rute yang sama. Mode koneksi ini disebut virtual circuit,
tetapi tidak seperti pada jaringan circuit switched yang menduduki kanal
(bandwidth /resources) secaramonopoli, dalam virtual circuit penggunaan
resources masih dalam pola sharing.
Dengan cara demikian urutan paket bisa dijamin, tetapi
tingkat kontinuitas realtime tidak dijamin, sangat bergantung pada kapasitas
dan tingkat kepadatantrafik dalam jaringan. Dengan mode virtual circuit ini
memungkinkan suatu kelompok organisasi/perusahaan memiliki jaringan privat
(semacam jaringan PBX) secara virtual (disebut IP VPN / Virtual Private
Network),atau semacam jaringan PBX (Private Branch Exchange) tetapi lingkup
area tidak terbatas seperti PABX karena jaringan yang dibangun dalam IP VPN
bukan secara fisik melainkan secara logika dan pembentukan jaringan hanya saat
diperlukan saja sehingga lingkup jaringan pribadi IP VPN dapat mencakup area
nasional bahkan internasional.
Jaringan berbasis packet switched lain yang banyak
dikembangkan di AS adalah jaringan ATM (Asynchronus Transfer Mode).
Perbedaannya dengan jaringan IP, bahwa pada jaringan ATM mode koneksi secara
keseluruhan menggunakan virtual circuit, sedangkan pada jaringan IP, virtual
circuit hanya bersifat option. Perbedaan lain, paket pada jaringan ATM disebut
cell selalu tetap yakni 53 oktet (Byte) yang terdiri dari 48 oktet payload, 5
oktet header.
Sedangkan dalam jaringan IP, ukuran paket tidak
tetap.Teknologi ATM banyak dikembangkan di Amerika Serikat (tidak dibahas
disini).Satu hal lagi, bahwa jaringan ATM dirancang berbasis layanan broadband
dan dapat mengakomodasi layanan VBR (Variable Bit Rate) selain CBR (Constant
Bit Rate).Sedangkan rancangan awal jaringan IP berbasis Narrow Band dan layanan
CBR.
2.2. Media Transmisi Guiden dan
Unguided
2.2.1. Pengertian Media Transmisi
Media transmisi adalah media yang menghubungkan
antara pengirim dan penerima informasi (data), karena jarak yang jauh, maka
data terlebih dahulu diubah menjadi kode/isyarat, dan isyarat inilah yang akan
dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi data.
Media transmisi digunakan pada beberapa peralatan elektronika untuk
menghubungkan antara pengirim dan penerima supaya dapat melakukan pertukaran
data. Beberapa alat elektronika, seperti telepon, komputer, televisi, dan radio
membutuhkan media transmisi untuk dapat menerima data. Seperti pada pesawat
telepon, media transmisi yang digunakan untuk menghubungkan dua buah telepon
adalah kabel. Setiap peralatan elektronika memiliki media transmisi yang
berbeda-beda dalam pengiriman datanya.
2.2.2
Jenis Media Transmisi
Jenis Media Transmisi dibagi menjadi 2, yaitu Media
Transmisi Guided dan Media Transmisi Unguided.
2.2.2.2 Media
Transmisi Guided
Guided media menyediakan jalur
transmisi sinyal yang terbatas secara fisik, meliputi twisted-pair cable, coaxial
cable (kabel koaksial) dan fiber-optic cable (kabel serat optik). Sinyal yang
melewati media-media tersebut diarahkan dan dibatasi oleh batas fisik media.
Twisted-pair dan coaxial cable menggunakan konduktor logam yang menerima dan
mentransmisikan sinyal dalam bentuk aliran listrik. Optical fiber/serat optik
menerima dan mentransmisikan sinyal data dalam bentuk cahaya.
a)
Twisted-Pair Cable
Kabel twisted-pair terdiri atas dua jenis yaitu shielded
twisted pair biasa disebut STP dan unshielded twisted pair (tidak memiliki
selimut) biasa disebut UTP. Kabel twisted-pair terdiri atas dua pasang kawat
yang terpilin. Twisted-pair lebih tipis, lebih mudah putus, dan mengalami
gangguan lain sewaktu kabel terpuntir atau kusut. Keunggulan dari kabel
twisted-pair adalah dampaknya terhadap jaringan secara keseluruhan: apabila
sebagian kabel twisted-pair rusak, tidak seluruh jaringan terhenti, sebagaimana
yang mungkin terjadi pada coaxial. Kabel twisted-pair terbagi menjadi dua
yaitu:
♣ Shielded Twisted-Pair (STP)
kabel stp ini mengkombinasikan teknik-teknik perlindungan dan antisipasi tekukan kabel. stp diperuntukan bagi instalasi jaringan ethernet, mempunyai resistansi atas interferensi elektromagnetik dan frekudapan manisnsi radio tanpa harus meningkatkan ukuran fisik kabel. kabel shielded twister-pair hampir memiliki kelebihan dan kekurangan yang sama dengan kabel utp. satu hal kelebihan kabel stp yaitu jaminan proteksi jaringan dari interferensi-interferensi eksternal, akungnya stp sedikit lebih mahal dibandingkan utp.
tidak mirip kabel coaxial, lapisan pelindung kabel stp bukan bagian dari sirkuit data, alhasratnnya merupakan itu perlu diground pada setiap ujungnya. pada prakteknya, melakukan ground stp memerlukan kejelian. jika terjadi ketidaksempurnaan, dapat menjadi sumber dilema alhasratnnya merupakan mampu menyebabkan pelindung bekerja sebagai layaknya sebuah antenna; menghisap sinyal-sinyal elektrik dari kawat-kawat dan sumber-sumber elektris lain disekitarnya. kabel stp tidak dapat dipakai dengan jbir lebih jauh sebagaimana media-media lain (mirip kabel coaxial) tanpa bantuan device penguat (repeater)
· kecepatan dan keluaran: 10-100 mbps
· biaya
rata-rata per node: sedikit mahal dibadingkan utp dan coaxial
· media
dan ukuran konektor: medium
·
panjang kabel maksimum yang diizinkan : 100m (pendek).
♣ Unshielded Twisted-Pair (UTP)
Untuk
UTP terdapat pula pembagian jenis yakni:
·Category
1 : sifatnya mampu mentransmisikan data kecepatan rendah. Contoh: kabel telepon.
-Category
2 : sifatnya mampu mentransmisikan data lebih cepat dibanding category 1. Dapat
digunakan untuk transmisi digital dengan bandwidth hingga 4 MHz.
· Category 3 : mampu mentransmisikan data hingga 16 MHz.
· Category 3 : mampu mentransmisikan data hingga 16 MHz.
· Category
4 : mamu mentransmisikan data hingga 20 MHz.
· Category
5 : digunakan untuk transmisi data yang memerlukan bandwidth hingga 100 MHz.
Secara fisik, kabel Unshielded
Twisted-Pair terdiri atas empat pasang kawat medium. Setiap pasang dipisahkan
oleh lapisan pelindung. Tipe kabel ini semata-mata mengandalkan efek konselasi
yang diproduksi oleh pasangan-pasangan kawat, untuk membatasi degradasi sinyal.
Seperti halnya STP, kabel UTP juga harus mengikuti rule yang benar terhadap
beberapa banyak tekukan yang diizinkan perkaki kabel. UTP digunakan sebagai
media networking dengan impedansi 100 Ohm. Hal ini berbeda dengan tipe
pengkabelan twister-pair lainnya seperti pengkabelan untuk telepon. Karena UTP
memiliki diameter eksternal 0,43 cm, ini menjadikannya mudah saat instalasi.
UTP juga mensuport arsitektur-arsitektur jaringan pada umumnya sehingga menjadi
sangat popular.
· Kecepatan dan keluaran: 10 – 100 Mbps
· Kecepatan dan keluaran: 10 – 100 Mbps
·
Biaya rata-rata per node: murah
·
Panjang kabel maksimum yang diizinkan : 100m (pendek).
·
Media dan ukuran: kecil
Kabel UTP memiliki banyak
keunggulan. Selain mudah dipasang, ukurannya kecil, juga harganya lebih murah
dibanding media lain. Kekurangan kabel UTP adalah rentang terhadap efek
interferensi elektris yang berasal dari media atau perangkat-perangkat di
sekelilingnya. Meski begitu, pada prakteknya para administrator jaringan banyak
menggunakan kabel ini sebagai media yang efektif dan cukup diandalkan.
b)
Coaxial Cable (Kabel Koaksial)
Kabel coaxial atau popular disebut
“coax” terdiri atas konduktor silindris melingkar, yang menggelilingi sebuah
kabel tembaga inti yang konduktif. Untuk lan, kabel coaxial memberikan beberapa
keunggulan. diantaranya dapat dijalankan dengan tanpa banyak membutuhkan
bantuan repeater sebagai penguat untuk komunikasi jbir jauh diantara node
network, dibandingkan kabel stp atau utp. Repeater juga dapat diikutsertakan
untuk meregenerasi sinyal-sinyal dalam jaringan coaxial sehingga dalam
instalasi network cukup jauh dapat semakin optimal. Kabel coaxial juga jauh
lebih murah dibanding Fiber Optic, coaxial merupakan teknologi yang sudah lama
dikenal. Digunakan dalam berbagai tipe komuniksai data sejak bertahun-tahun,
baik di jaringan rumah, kampus, maupun perusahaan.
· Kecepatan dan keluaran: 10 -100 Mbps
· Kecepatan dan keluaran: 10 -100 Mbps
· Biaya
rata-rata per node: murah
· Media
dan ukuran konektor: medium
· Panjang
kabel maksimum: 200m (disarankan 180m) untuk thin-coaxial dan 500 muntukthick-coaxial.
dikala bekerja dengan kabel, sangat penting bagi kita mempertimbangkan ukuran kabel tersebut; yaitu seperti ketebalan, membisueter, pertambahan kabel sesampai akan menjadi pertimbangan atas kesulitan dikala instalasi dilapangan. kita juga harus ingat bahwa kabel akan mengalami tarikan-tarikan dan tekukan di dalam pipa. kabel coaxial datang dalam beragam ukuran. membisueter terbesar diperuntukkan sebagai backbone ethernet alharapannnya secara historis memiliki ketahanan transmisi dan daya tolak interferensi yang lebih besar. tipe kabel coaxial ini seringkali disebut dengan thicknet, namun dewharapan ini sudah banyak ditinggalkan. kabel coaxial lebih mahal dikala diinstal dibandingkan kabel twisted-pair.
dikala bekerja dengan kabel, sangat penting bagi kita mempertimbangkan ukuran kabel tersebut; yaitu seperti ketebalan, membisueter, pertambahan kabel sesampai akan menjadi pertimbangan atas kesulitan dikala instalasi dilapangan. kita juga harus ingat bahwa kabel akan mengalami tarikan-tarikan dan tekukan di dalam pipa. kabel coaxial datang dalam beragam ukuran. membisueter terbesar diperuntukkan sebagai backbone ethernet alharapannnya secara historis memiliki ketahanan transmisi dan daya tolak interferensi yang lebih besar. tipe kabel coaxial ini seringkali disebut dengan thicknet, namun dewharapan ini sudah banyak ditinggalkan. kabel coaxial lebih mahal dikala diinstal dibandingkan kabel twisted-pair.
c) Fiber-Optic Cable (Kabel Serat Optik)

Kabel fiber optic merupakan media networking yang mampu
digunanakan untuk transmisi-transmisi modulasi. Jika dibandingkan media yang
lain, fiber optic mempunyai harga lebih mahal, tetapi cukup tahan thdp
interferensi elektromagnetik dan bisa bekerja dengan kapasitas dan kecepatan
data yang tinggi. Kabel fiber optic dapat mentransmisikan puluhan juta bit
digital perdetik pada link kabel optic yang beroperasi dalam sebuah jaingan
komersial. Ini sudah cukup untuk mengantarkan ribuan panggilan telepon
Beberapa
keuntungan kabel fiber optic:
· Kecepatan:
jaringan-jaringan fiber optic beroperasi pada kecepatan tinggi, mencapai gigabits
per second;
· Bandwidth:
fiber optic mampu membawa paket-paket dengan kapasitas besar;
· Distance: sinyal-sinyal dapat ditransmisikan lebih jauh tanpa memerlukan perlakuan “refresh” atau “diperkuat”;
· Distance: sinyal-sinyal dapat ditransmisikan lebih jauh tanpa memerlukan perlakuan “refresh” atau “diperkuat”;
· Resistance:
daya tahan kuat terhadap imbas elektromagnetik yang diakibatkan
perangkat-perangkat elektronik mirip radio, motor, atau bahkan kabel-kabel
transmisi lain di sekelilingnya.
· Maintenance:
yaitu kabel-kabel fiber optic memakan biaya perawatan yang relatif terjangkau.
Tipe-tipe kabel fiber Optic :
· Kabel
single mode merupakan sebuah serat tunggal dari fiber glass yang memiliki
diameter 8.3 hingga 10 micron. (satu micron besarnya sekitar 1/250 tebal rambut
manusia)
·
Kabel multimode adalah kabel yang terdiri atas multi serat fiber glass, dengan
kombinasi (range) diameter 50 hingga 100 micron. Setiap fiber dalam kabel
multimode mampu membawa sinyal independen yang berbeda dari fiber-fiber lain
dalam bundel kabel.
· Plastic
Optical Fiber merupakan kabel berbasis plastic terbaru yang memiliki performa
familiar dengan kabel single mode, tetapi harganya sedikit murah.
2.2.2.3 Media Transmisi Unguided
Media unguided
mentransmisikan gelombang electromagnetic tanpa menggunakan konduktor fisik
seperti kabel atau serat optik. Contoh sederhana adalah gelombang radio seperti
microwave, wireless mobile dan lain sebagainya. Media ini memerlukan antena
untuk transmisi dan penerimaan (transmiter dan receiver). Ada dua jenis
transmisi, Point-to-point (unidirectional) yaitu dimana pancaran terfokus pada
satu sasaran. Broadcast (omnidirectioanl) yaitu dimana sinyal terpancar ke
segala arah dan dapat diterima oleh banyak antena.
Jaringan Nirkabel atau dikenal dengan nama Wireless , merupakan salah satu media transmisi yang menggunakan gelombang radio sebagai media transmisinya. Data-data digital yang dikirim melalui wireless akan dimodulasikan ke dalam gelombang elektromagnetik tersebut.
Jaringan Nirkabel atau dikenal dengan nama Wireless , merupakan salah satu media transmisi yang menggunakan gelombang radio sebagai media transmisinya. Data-data digital yang dikirim melalui wireless akan dimodulasikan ke dalam gelombang elektromagnetik tersebut.
1.
Media ini memerlukan antena untuk transmisi dan penerimaan (transmiter dan
receiver)
2. Ada dua jenis transmisi :
2. Ada dua jenis transmisi :
♣ Point-to-point (unidirectional) yaitu dimana
pancaran terfokus pada satu sasaran
♣Broadcast (omnidirectioanl) yaitu dimana sinyal terpancar ke segala arah dan dapat diterima oleh banyak antenna
♣Broadcast (omnidirectioanl) yaitu dimana sinyal terpancar ke segala arah dan dapat diterima oleh banyak antenna
3.
Tiga macam wilayah frekuensi
- Gelombang radio 30 Mhz – 1 Ghz
- Gelombang inframerah
Untuk media tidak terpandu (unguided), transmisi dan
penerimaan dapat dicapai dengan menggunakan antena. Untuk transmisi, antena
mengeluarkan energi elektromagnetik ke medium (bicita-citanya udara) dan untuk
penerimaan, antena mengambil gelombang elektomagnetik dari medium sekitarnya.
media transmisi tidak terpandu (unguwangsitd) terbagi atas empat bagian yaitu :
♠ Gelombang Mikro Terrestrial (Atmosfir Bumi)
Tipe antena gelombang mikro yang paling umum adalah parabola
‘dish’. Ukuran diameternya biasanya sekitar 3 m. Antena pengirim memfokuskan
sinar pendek agar mencapai transmisi garis pandang menuju antena penerima.
Antena gelombang mikro biasanya ditempatkan pada ketinggian tertentu diatas
tanah untuk memperluas jarak antara antena dan mampu menembus batas. Untuk
mencapai transmisi jarak jauh, diperlukan beberapa menara relay gelombang
mikro, dan penghubung gelombang mikro titik ke titik dipasang pada jarak
tertentu.
♠ Gelombang Mikro Satelit
Satelit komunikasi adalah sebuah stasiun relay gelombang
mikro. Dipergunakan untuk menghubungkan dua atau lebih transmitter/receiver
gelombang mikro pada bumi, yang dikenal sebagai stasiun bumi atau ground
station. Satelit menerima transmisi diatas satu band frekuensi (uplink),
amplifier dan mengulang sinyal-sinyal, lalu mentransmisikannya ke frekuensi
yang lain (downlink). Sebuah satelit pengorbit tunggal akan beroperasi pada
beberapa band frekuensi, yang disebut sebagai transponder channel, atau biasanya
disebut transponder.
Satelit komunikasi merupakan suatu revolusi dalam teknologi komunikasi dan sama pentingnya dangan serat optic. perangkat lunak-perangkat lunak terpenting untuk satelit lainnya diantaranya merupakan:
Satelit komunikasi merupakan suatu revolusi dalam teknologi komunikasi dan sama pentingnya dangan serat optic. perangkat lunak-perangkat lunak terpenting untuk satelit lainnya diantaranya merupakan:
· Distribusi
siaran televise
· Transmisi telepon jarak jauh
· Jaringan
bisnis swasta
♠ Radio Broadcast
Satelit komunikasi merupakan suatu revolusi dalam teknologi
komunikasi dan sama pentingnya dangan serat optic. Aplikasi-aplikasi terpenting
untuk satelit lainnya diantaranya adalah:
· Distribusi
siaran televise
· Transmisi
telepon jarak jauh
·
Jaringan bisnis swasta
♠ Infra Merah
Komunikasi infra merah dicapai dengan menggunakan
transmitter/receiver (transceiver) yang modulasi cahaya yang koheren.
Transceiver harus berada dalam jalur pandang maupun melalui pantulan dari
permukaan berwarna terang misalnya langit-langit rumah. Satu perbedaan penting
antara transmisi infra merah dan gelombang mikro adalah transmisi infra merah
tidak dapat melakukan penetrasi terhadap dinding, sehingga masalah-masalah
pengamanan dan interferensi yang ditemui dalam gelombang mikro tidak terjadi.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Jaringan
komputer adalah hubungan antara dua atau lebih sistem komputer melalui media
komunikasi untuk melakukan komunikasi data antara satu dengan yang lainnya
sedangkan media transmisi adalah media yang menghubungkan antara
pengirim dan penerima informasi (data), karena jarak yang jauh, maka data
terlebih dahulu diubah menjadi kode/isyarat, dan isyarat inilah yang akan
dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi data.
Dilihat dari cakupan areanya Jaringan
komputer terdiri atas PAN (Personal Area Network),WPAN (Wirelless personal Area
Network),LAN (Local Area Network),MAN (Metropolitan Area Network) dan WAN (Wide
Area Network). Sedangkan pada media transmisi terdapat 2 jenis yaitu Media
Transmisi Guided & Media Transmisi Unguided.Media Transmisi Guided
menyediakan jalur transmisi sinyal yang terbatas secara fisik, meliputi
twisted-pair cable, coaxial cable (kabel koaksial) dan fiber-optic cable (kabel
serat optik).sedangkan Media Transmisi unguided mentransmisikan
gelombang electromagnetic tanpa menggunakan konduktor fisik seperti kabel atau
serat optik. Contoh sederhana adalah gelombang radio seperti microwave,
wireless mobile dan lain sebagainya.
Setelah memahami mengenai Jaringan komputer dan Media
transmisi kita dapat menyimpulkan bahwa
dalam pelaksanaannya jaringan komputer dan media transmisi sangatlah di
perlukan untuk mempermudah kinerja manusia.Penggunaan Jaringan komputer dan
media transmisi bisa kita terapkan pada saat kita akan mengirim data baik lewat
LAN, WAN,maupun Internet. Dengan adanya jaringan komputer dan media transmisi
mempermudah pengiriman data tidak hanya lewat flashdisk tetapi langsung antar
komputer.Penggunaan Jaringan ini sangatlah disesuaikan dengan keadaan sebuah
komputer dengan komputer lainnya.
3.2 Saran
► Perlu penelitian lebih lanjut
mengenai Jaringan Komputer dan Media Transmisi yang lebih detail.
► Perlu informasi tambahan yang
lebih mendetail tentang Jaringan Komputer Media Transmisi.
Bagis👍
BalasHapus