Rabu, 25 Januari 2017

JARINGAN KOMPUTER DAN MEDIA TRANSMISI



BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Inovasi di dalam teknologi telekomunikasi berkembang dengan cepat dan selaras dengan perkembangan karakteristik masyarakat modern yang memiliki mobilitas tinggi, mencari layanan yang fleksibel, serba mudah dan memuaskan serta mengejar efisiensi di segala aspek. Kebutuhan akan sistem untuk pengendalian jarak jauh semakin meningkat sejalan dengan era globalisasi dimana perpindahan dan pergerakan manusia semakin luas dan cepat. Selama ini masyarakat dapat mengontrol sesuatu dari jarak jauh dengan menggunakan remote control, akan tetapi pengontrolan tersebut terhambat oleh jarak. Apabila jarak antara alat yang dikontrol dengan pengontrol itu melewati batas toleransinya, maka peralatan tersebut tidak dapat berfungsi sesuai dengan yang diinginkan. Pengontrolan melalui jalur telepon merupakan hal yang lumrah, tetapi sistem ini kerap digunakan untuk sistem fix-point to point. Selain itu juga adanya kendala biaya terhadap jarak. Jarak semakin jauh maka biaya pulsa yang dikeluarkan semakin besar.
            Teknologi jaringan komputer merupakan solusi yang dapat dimanfaatkan untuk mengatasi fix-point to point dan biaya, serta menjadi model fleksibel multi point to multi point. Pesatnya perkembangan dunia jaringan komputer akhir-akhir ini, memicu berkembangnya teknologi baru yang memanfaatkan teknologi jaringan komputer sebagai media untuk mewujudkan impian manusia akan sebuah aplikasi. Jaringan Komputer secara umum ada 5 macam, yaitu LAN (Local Area Network), MAN (Metropolitan Area Network), WAN (Wide Area Network), Internet, dan Wireless (tanpa kabel). Sebenarnya, konsep dari Jenis Jaringan Komputer sama, yaitu untuk menghubungkan berbagai perangkat jaringan untuk dapat berkomunikasi dan berbagi sumber daya. Hanya yang membedakan adalah dari letak geologis-nya (mencakup wilayah dan area jaringan) dan teknologi yang digunakan (seperti penggunaan jenis kabel yang berbeda, IP Addressing sesuai kelas-nya, dan sistem keamanan/security yang berbeda).
            Dilain sisi didalam komunikasi data Media Transmisi merupakan perangkat yang disunakan untuk menghubungkan antara satu komputer dengan komputer atau peripheral lainnya. Media ini juga berfungsi sebagai infrastruktur transmisi data dari workstation menuju ke server atau sebagai media distribusi informasi. Adapun jenis media transmisi ini meliputi bentuk kabel, yaitu Twisted Pair, Coaxial, dan Serat Optik, serta dalam bentuk radiasi elektromagnetik.

1.2.  Tujuan
1.2.1.  Membantu mempermudah pembelajaran, serta melengkapi pematerian.
1.2.2.  Untuk Lebih mengetahui pengertian tentang jaringan komputer dan media         transmisi.
1.2.3. Untuk Mengetahui apa saja jenis-jenis jaringan komputer.
1.2.4. Mengetahui bagaimana kekurangan dan kelebihan setiap masing – masing jaringan.
1.2.5. Kalau kita bisa mengetahui lebih dalam tentang jaringan jadi bisa        membedakan mana jaringan komputer yang lebih bagus .
1.2.6. Mengetahui media transmisi yang termasuk jenis media transmisi Guided.
1.2.7. Mengetahui media transmisi yang termasuk jenis media transmisi Unguided.
1.3.  Manfaat
1.3.1        Bagi Penulis
1.Untuk menambah pengalaman dan pengetahuan lebih bagi Penulis tentang       Jaringan Komputer dan Media Transmisi.
1.3.2 Bagi pembaca
1.Untuk menambah pengalaman dan pengetahuan lebih pada pembaca tentang  Jaringan Komputer & Media transmisi.
2.Sebuah jaringan komputer mampu bertindak sebagai media komunikasi yang baik bagi para pegawai yang jauh.
3.Hiburan interaktif.
1.4  Rumusan masalah
1.4.1        apa pengertian Jaringan komputer?
1.4.2        Apa saja Jenis-jenis Jaringan Komputer?
1.4.3        apa pengertian PAN,WPAN,LAN,MAN, dan WAN?
1.4.4        apa definisi media transmisi?
1.4.5        apa media transmisi yang termasuk jenis media transmisi Guide? 
1.4.6         apa media transmisi yang termasuk jenis media transmisi Unguided?


BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Jaringan Komputer
2.1.1. Pengertian Jaringan Komputer
             Secara sederhana pengertian dari jaringan komputer adalah hubungan antara dua atau lebih sistem komputer melalui media komunikasi untuk melakukan komunikasi data antara satu dengan yang lainnya.adapun Manfaat utama yang dapat kita rasakan dari terbentuknya jaringan komputer adalah kemampuan untuk saling berbagi sumber daya (resource sharing) yang kita miliki seperti pemakaian printer, hardisk, CD ROM dan peripherial lain secara bersama-sama, saling bertukar data (file sharing) dan berkomunikasi satu sama lain (email, chating sampai video conference).
sementara itu konsekuensi dari terhubungnya sistem komputer kita ke jaringan komputer ini diantaranya adalah masalah keamanan (security) baik pada pengaksesan berbagai sumber daya dari pihak-pihak yang tidak berwenang maupun masalah keamanan (ancaman virus) pada data yang dipertukarkan.
          Terlepas dari berbagai resiko yang harus kita hadapi, rasanya untuk komputer saat ini terhubung atau merupakan bagian dari jaringan komputer merupakan hal yang tidak bisa dihindari.

2.1.2. Jenis-Jenis Jaringan Komputer
Jenis-jenis jaringan komputer berdasarkan cakupan areanya dapat dibedakan menjadi beberapa jenis yaitu PAN, LAN, MAN dan WAN.







2.1.2.1 Personal Area Network (PAN)


Personal Area Network (PANadalah jaringan komputer yang digunakan untuk komunikasi antara komputer perangkat (termasuk telepon dan asisten pribadi digital) dekat dari satu orang.Perangkat mungkin atau tidak milik orang tersebut.Jangkauan dari PAN biasanya beberapa meter.PAN dapat digunakan untuk komunikasi antara perangkat pribadi mereka sendiri (intrapersonal komunikasi), atau untuk menghubungkan ke tingkat yang lebih tinggi dan jaringan Internet (an uplink).Personal area jaringan kabel mungkin dengan komputer bus seperti USB dan FireWire.A wireless personal area network (WPAN) juga dapat dimungkinkan dengan teknologi jaringan seperti IrDA, Bluetooth, UWB, Z-Wave dan ZigBee.
Bluetooth PAN juga disebut piconet, dan terdiri dari 8 sampai perangkat aktif dalam hubungan tuan-budak (yang sangat besar jumlah perangkat yang dapat dihubungkan pada “parkir” mode). Perangkat Bluetooth pertama di piconet adalah master, dan semua perangkat yang berkomunikasi dengan slave master. piconet biasanya memiliki jarak 10 meter, walaupun berkisar hingga 100 meter dapat dijangkau di bawah keadaan ideal.

Inovasi baru dalam Bluetooth antena ada diizinkan untuk perangkat ini sangat melebihi jangkauan untuk mereka yang pada awalnya dirancang. Pada DEF CON 12, sekelompok hacker yang dikenal sebagai “Flexilis” berhasil tersambung dua perangkat Bluetooth lebih dari setengah mil (800 m) itu. Mereka menggunakan antena dengan lingkup dan antena Yagi, semua terpasang ke senapan saham.J terpasang kabel antena ke Bluetooth kartu di komputer.Mereka kemudian dinamakan antena “The BlueSniper.”. Skinplex, PAN teknologi lain, transmit melalui capacitive dekat bidang kulit manusia. Skinplex dapat mendeteksi dan berkomunikasi hingga satu meter dari tubuh manusia. Sudah digunakan untuk kontrol akses untuk mengunci pintu dan kemacetan perlindungan mobil di atap mobil.

a.    Wireless PAN



WPAN (wireless personal area network) adalah jaringan area pribadi – untuk jaringan yang terpusat di sekitar perangkat interconnecting perorangan dari kerja di mana sambungan nirkabel.Umumnya, personal area jaringan nirkabel menggunakan beberapa teknologi yang memungkinkan komunikasi dalam waktu sekitar 10 meter – dengan kata lain, yang sangat jarak dekat. Salah satu teknologi Bluetooth, yang digunakan sebagai dasar untuk sebuah standar baru, IEEE 802,15. WPAN dapat melayani semua interkoneksi ke komputer dan berkomunikasi biasa pada perangkat yang memiliki banyak orang di meja mereka atau membawa mereka dengan hari ini – atau bisa melayani tujuan yang lebih khusus seperti mengizinkan ahli bedah dan anggota tim lainnya untuk berkomunikasi selama suatu operasi.
Kunci konsep dalam teknologi WPAN dikenal sebagai “plugging dalam”. Dalam skenario yang ideal, jika dua-WPAN dilengkapi perangkat menjadi dekat (dalam beberapa meter dari satu sama lain) atau dalam waktu beberapa kilometer dari server pusat, mereka dapat berkomunikasi seakan-akan terhubung dengan kabel. Fitur penting lain adalah kemampuan masing-masing untuk mengunci perangkat dari perangkat lain yang selektif, perlu mencegah gangguan yang tidak sah atau akses informasi.
Pada saat kita saling menghubungkan komputer atau perangkat lain seperti handphone, PDA, keyboard, mouse , headset wireless, camera dan peralatan lain yang jaraknya cukup dekat (4-6 meter) maka kita telah membentuk suatu Personal Area Network. Hal yang paling penting bahwa dalam PAN ini kita sendiri yang mengendalikan (authoritas) pada semua peralatan tersebut. Selain dihubungkn langsung ke komputer lewat port USB atau FireWire, PAN juga sering dibentuk dengan teknology wireless seperti bluetooth, Infrared atau WIFI.

2.1.2.2       Local Area Network (LAN)

       
Local Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot. Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi sendiri, berbeda dengan konsep dump terminal. Setiap komputer juga dapat mengakses sumber daya yang ada di LAN sesuai dengan hak akses yang telah diatur.Sumber daya tersebut dapat berupa data atau perangkat seperti printer.
Pada LAN, seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi yang sesuai. Berbeda dengan Jaringan Area Luas atau Wide Area Network (WAN), maka LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut : 
1)        Mempunyai pesat data yang lebih tinggi
2)        Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit
3)        Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi.
Biasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan menjadi server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan tersebut.
2.1.2.3       Metropolitan Area Network (MAN)


Metropolitan Area Network (MAN) adalah suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Berikut adalah karakteristik MAN yaitu:
► Meliputi area seluas antara 5 dan 50 kisaran km. Banyak MAN mencakup area perkotaan.
► Sebuah MAN (seperti WAN) umumnya tidak dimiliki oleh satu organisasi. MAN, komunikasi linknya dan peralatan, umumnya dimiliki oleh salah satu konsorsium pengguna atau oleh penyedia layanan jaringan yang menjual pelayanan kepada pengguna.
► MAN sering bertindak sebagai jaringan kecepatan tinggi untuk memungkinkan berbagi sumber daya daerah. Hal ini juga sering digunakan untuk menyediakan koneksi bersama untuk jaringan lain dengan menggunakan link ke WAN.
► MAN berukuran lebih besar dan biasanya memakai teknologi yang sama dengan LAN.
► Hanya memiliki sebuah atau dua buah kabel dan tidak memiliki elemen switching, yang berfungsi untuk mengatur paket melalui beberapa output kabel . Adanya elemen switching membuat rancangan menjadi lebih sederhana


2.1.2.4 Wide Area Network (WAN)
 

       
WAN (Wide Area Network) merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik. Internet merupakan contoh dari jaringan WAN iniJika Wide Area Network sudah mencakup area intercontinental maka disebut jaringan informasi global atau internet.
Disamping pengiriman paket secara datagram, dalam jaringan IP juga dikenal pengiriman paket secara connection oriented dimana sebelum paket dikirim, dilakukan setup koneksi logika dari tempat asal ke tujuan oleh proses packet control dengan request logical connection agar paket suatu informasi menempuh rute yang sama. Mode koneksi ini disebut virtual circuit, tetapi tidak seperti pada jaringan circuit switched yang menduduki kanal (bandwidth /resources) secaramonopoli, dalam virtual circuit penggunaan resources masih dalam pola sharing.
Dengan cara demikian urutan paket bisa dijamin, tetapi tingkat kontinuitas realtime tidak dijamin, sangat bergantung pada kapasitas dan tingkat kepadatantrafik dalam jaringan. Dengan mode virtual circuit ini memungkinkan suatu kelompok organisasi/perusahaan memiliki jaringan privat (semacam jaringan PBX) secara virtual (disebut IP VPN / Virtual Private Network),atau semacam jaringan PBX (Private Branch Exchange) tetapi lingkup area tidak terbatas seperti PABX karena jaringan yang dibangun dalam IP VPN bukan secara fisik melainkan secara logika dan pembentukan jaringan hanya saat diperlukan saja sehingga lingkup jaringan pribadi IP VPN dapat mencakup area nasional bahkan internasional.
Jaringan berbasis packet switched lain yang banyak dikembangkan di AS adalah jaringan ATM (Asynchronus Transfer Mode). Perbedaannya dengan jaringan IP, bahwa pada jaringan ATM mode koneksi secara keseluruhan menggunakan virtual circuit, sedangkan pada jaringan IP, virtual circuit hanya bersifat option. Perbedaan lain, paket pada jaringan ATM disebut cell selalu tetap yakni 53 oktet (Byte) yang terdiri dari 48 oktet payload, 5 oktet header.
Sedangkan dalam jaringan IP, ukuran paket tidak tetap.Teknologi ATM banyak dikembangkan di Amerika Serikat (tidak dibahas disini).Satu hal lagi, bahwa jaringan ATM dirancang berbasis layanan broadband dan dapat mengakomodasi layanan VBR (Variable Bit Rate) selain CBR (Constant Bit Rate).Sedangkan rancangan awal jaringan IP berbasis Narrow Band dan layanan CBR.



 2.2. Media Transmisi Guiden dan Unguided
2.2.1. Pengertian Media Transmisi
     Media transmisi adalah media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi (data), karena jarak yang jauh, maka data terlebih dahulu diubah menjadi kode/isyarat, dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi data. Media transmisi digunakan pada beberapa peralatan elektronika untuk menghubungkan antara pengirim dan penerima supaya dapat melakukan pertukaran data. Beberapa alat elektronika, seperti telepon, komputer, televisi, dan radio membutuhkan media transmisi untuk dapat menerima data. Seperti pada pesawat telepon, media transmisi yang digunakan untuk menghubungkan dua buah telepon adalah kabel. Setiap peralatan elektronika memiliki media transmisi yang berbeda-beda dalam pengiriman datanya.
2.2.2 Jenis Media Transmisi
Jenis Media Transmisi dibagi menjadi 2, yaitu Media Transmisi Guided dan Media Transmisi Unguided.
2.2.2.2 Media Transmisi Guided
Guided media menyediakan jalur transmisi sinyal yang terbatas secara fisik, meliputi twisted-pair cable, coaxial cable (kabel koaksial) dan fiber-optic cable (kabel serat optik). Sinyal yang melewati media-media tersebut diarahkan dan dibatasi oleh batas fisik media. Twisted-pair dan coaxial cable menggunakan konduktor logam yang menerima dan mentransmisikan sinyal dalam bentuk aliran listrik. Optical fiber/serat optik menerima dan mentransmisikan sinyal data dalam bentuk cahaya.
a)      Twisted-Pair Cable
Kabel twisted-pair terdiri atas dua jenis yaitu shielded twisted pair biasa disebut STP dan unshielded twisted pair (tidak memiliki selimut) biasa disebut UTP. Kabel twisted-pair terdiri atas dua pasang kawat yang terpilin. Twisted-pair lebih tipis, lebih mudah putus, dan mengalami gangguan lain sewaktu kabel terpuntir atau kusut. Keunggulan dari kabel twisted-pair adalah dampaknya terhadap jaringan secara keseluruhan: apabila sebagian kabel twisted-pair rusak, tidak seluruh jaringan terhenti, sebagaimana yang mungkin terjadi pada coaxial. Kabel twisted-pair terbagi menjadi dua yaitu:
  Shielded Twisted-Pair (STP)

             kabel stp ini mengkombinasikan teknik-teknik perlindungan dan antisipasi tekukan kabel. stp diperuntukan bagi instalasi jaringan ethernet, mempunyai resistansi atas interferensi elektromagnetik dan frekudapan manisnsi radio tanpa harus meningkatkan ukuran fisik kabel. kabel shielded twister-pair hampir memiliki kelebihan dan kekurangan yang sama dengan kabel utp. satu hal kelebihan kabel stp yaitu jaminan proteksi jaringan dari interferensi-interferensi eksternal, akungnya stp sedikit lebih mahal dibandingkan utp.
tidak mirip kabel coaxial, lapisan pelindung kabel stp bukan bagian dari sirkuit data, alhasratnnya merupakan itu perlu diground pada setiap ujungnya. pada prakteknya, melakukan ground stp memerlukan kejelian. jika terjadi ketidaksempurnaan, dapat menjadi sumber dilema alhasratnnya merupakan mampu menyebabkan pelindung bekerja sebagai layaknya sebuah antenna; menghisap sinyal-sinyal elektrik dari kawat-kawat dan sumber-sumber elektris lain disekitarnya. kabel stp tidak dapat dipakai dengan jbir lebih jauh sebagaimana media-media lain (mirip kabel coaxial) tanpa bantuan device penguat (repeater)
· kecepatan dan keluaran: 10-100 mbps
· biaya rata-rata per node: sedikit mahal dibadingkan utp dan coaxial
· media dan ukuran konektor: medium
·  panjang kabel maksimum yang diizinkan : 100m (pendek).
  Unshielded Twisted-Pair (UTP)

Untuk UTP terdapat pula pembagian jenis yakni:
·Category 1 : sifatnya mampu mentransmisikan data kecepatan rendah. Contoh: kabel telepon.
-Category 2 : sifatnya mampu mentransmisikan data lebih cepat dibanding category 1. Dapat digunakan untuk transmisi digital dengan bandwidth hingga 4 MHz.
· Category 3 : mampu mentransmisikan data hingga 16 MHz.
· Category 4 : mamu mentransmisikan data hingga 20 MHz.
· Category 5 : digunakan untuk transmisi data yang memerlukan bandwidth hingga 100 MHz.
               Secara fisik, kabel Unshielded Twisted-Pair terdiri atas empat pasang kawat medium. Setiap pasang dipisahkan oleh lapisan pelindung. Tipe kabel ini semata-mata mengandalkan efek konselasi yang diproduksi oleh pasangan-pasangan kawat, untuk membatasi degradasi sinyal. Seperti halnya STP, kabel UTP juga harus mengikuti rule yang benar terhadap beberapa banyak tekukan yang diizinkan perkaki kabel. UTP digunakan sebagai media networking dengan impedansi 100 Ohm. Hal ini berbeda dengan tipe pengkabelan twister-pair lainnya seperti pengkabelan untuk telepon. Karena UTP memiliki diameter eksternal 0,43 cm, ini menjadikannya mudah saat instalasi. UTP juga mensuport arsitektur-arsitektur jaringan pada umumnya sehingga menjadi sangat popular.
· Kecepatan dan keluaran: 10 – 100 Mbps
· Biaya rata-rata per node: murah
· Panjang kabel maksimum yang diizinkan : 100m (pendek).
· Media dan ukuran: kecil

 Kabel UTP memiliki banyak keunggulan. Selain mudah dipasang, ukurannya kecil, juga harganya lebih murah dibanding media lain. Kekurangan kabel UTP adalah rentang terhadap efek interferensi elektris yang berasal dari media atau perangkat-perangkat di sekelilingnya. Meski begitu, pada prakteknya para administrator jaringan banyak menggunakan kabel ini sebagai media yang efektif dan cukup diandalkan.
b)   Coaxial Cable (Kabel Koaksial)
Coaxial Cable (Kabel Koaksial)
                   
            Kabel coaxial atau popular disebut “coax” terdiri atas konduktor silindris melingkar, yang menggelilingi sebuah kabel tembaga inti yang konduktif. Untuk lan, kabel coaxial memberikan beberapa keunggulan. diantaranya dapat dijalankan dengan tanpa banyak membutuhkan bantuan repeater sebagai penguat untuk komunikasi jbir jauh diantara node network, dibandingkan kabel stp atau utp. Repeater juga dapat diikutsertakan untuk meregenerasi sinyal-sinyal dalam jaringan coaxial sehingga dalam instalasi network cukup jauh dapat semakin optimal. Kabel coaxial juga jauh lebih murah dibanding Fiber Optic, coaxial merupakan teknologi yang sudah lama dikenal. Digunakan dalam berbagai tipe komuniksai data sejak bertahun-tahun, baik di jaringan rumah, kampus, maupun perusahaan.
·  Kecepatan dan keluaran: 10 -100 Mbps
·  Biaya rata-rata per node: murah
·  Media dan ukuran konektor: medium
·  Panjang kabel maksimum: 200m (disarankan 180m) untuk thin-coaxial dan 500 muntukthick-coaxial.
            dikala bekerja dengan kabel, sangat penting bagi kita mempertimbangkan ukuran kabel tersebut; yaitu seperti ketebalan, membisueter, pertambahan kabel sesampai akan menjadi pertimbangan atas kesulitan dikala instalasi dilapangan. kita juga harus ingat bahwa kabel akan mengalami tarikan-tarikan dan tekukan di dalam pipa. kabel coaxial datang dalam beragam ukuran. membisueter terbesar diperuntukkan sebagai backbone ethernet alharapannnya secara historis memiliki ketahanan transmisi dan daya tolak interferensi yang lebih besar. tipe kabel coaxial ini seringkali disebut dengan thicknet, namun dewharapan ini sudah banyak ditinggalkan. kabel coaxial lebih mahal dikala diinstal dibandingkan kabel twisted-pair.
c) Fiber-Optic Cable (Kabel Serat Optik)
Fiber Optic Cable


Kabel fiber optic merupakan media networking yang mampu digunanakan untuk transmisi-transmisi modulasi. Jika dibandingkan media yang lain, fiber optic mempunyai harga lebih mahal, tetapi cukup tahan thdp interferensi elektromagnetik dan bisa bekerja dengan kapasitas dan kecepatan data yang tinggi. Kabel fiber optic dapat mentransmisikan puluhan juta bit digital perdetik pada link kabel optic yang beroperasi dalam sebuah jaingan komersial. Ini sudah cukup untuk mengantarkan ribuan panggilan telepon
Beberapa keuntungan kabel fiber optic:
·  Kecepatan: jaringan-jaringan fiber optic beroperasi pada kecepatan tinggi, mencapai gigabits per second;
·  Bandwidth: fiber optic mampu membawa paket-paket dengan kapasitas besar;
·  Distance: sinyal-sinyal dapat ditransmisikan lebih jauh tanpa memerlukan perlakuan “refresh” atau “diperkuat”;
·  Resistance: daya tahan kuat terhadap imbas elektromagnetik yang diakibatkan perangkat-perangkat elektronik mirip radio, motor, atau bahkan kabel-kabel transmisi lain di sekelilingnya.
 · Maintenance: yaitu kabel-kabel fiber optic memakan biaya perawatan yang relatif terjangkau.

Tipe-tipe kabel fiber Optic :
· Kabel single mode merupakan sebuah serat tunggal dari fiber glass yang memiliki diameter 8.3 hingga 10 micron. (satu micron besarnya sekitar 1/250 tebal rambut manusia)
·  Kabel multimode adalah kabel yang terdiri atas multi serat fiber glass, dengan kombinasi (range) diameter 50 hingga 100 micron. Setiap fiber dalam kabel multimode mampu membawa sinyal independen yang berbeda dari fiber-fiber lain dalam bundel kabel.
· Plastic Optical Fiber merupakan kabel berbasis plastic terbaru yang memiliki performa familiar dengan kabel single mode, tetapi harganya sedikit murah.


2.2.2.3  Media Transmisi Unguided
Media Transmisi Unguided
          
 Media unguided mentransmisikan gelombang electromagnetic tanpa menggunakan konduktor fisik seperti kabel atau serat optik. Contoh sederhana adalah gelombang radio seperti microwave, wireless mobile dan lain sebagainya. Media ini memerlukan antena untuk transmisi dan penerimaan (transmiter dan receiver). Ada dua jenis transmisi, Point-to-point (unidirectional) yaitu dimana pancaran terfokus pada satu sasaran. Broadcast (omnidirectioanl) yaitu dimana sinyal terpancar ke segala arah dan dapat diterima oleh banyak antena.
            Jaringan Nirkabel atau dikenal dengan nama Wireless , merupakan salah satu media transmisi yang menggunakan gelombang radio sebagai media transmisinya. Data-data digital yang dikirim melalui wireless akan dimodulasikan ke dalam gelombang elektromagnetik tersebut.
1. Media ini memerlukan antena untuk transmisi dan penerimaan (transmiter dan receiver)
2. Ada dua jenis transmisi :
 ♣ Point-to-point (unidirectional) yaitu dimana pancaran terfokus pada satu sasaran
 ♣Broadcast (omnidirectioanl) yaitu dimana sinyal terpancar ke segala arah dan dapat diterima oleh banyak antenna
3. Tiga macam wilayah frekuensi
 - Gelombang mikro (microwave) 2 – 40 Ghz
 - Gelombang radio 30 Mhz – 1 Ghz
 - Gelombang inframerah
Untuk media tidak terpandu (unguided), transmisi dan penerimaan dapat dicapai dengan menggunakan antena. Untuk transmisi, antena mengeluarkan energi elektromagnetik ke medium (bicita-citanya udara) dan untuk penerimaan, antena mengambil gelombang elektomagnetik dari medium sekitarnya. media transmisi tidak terpandu (unguwangsitd) terbagi atas empat bagian yaitu :

♠ Gelombang Mikro Terrestrial (Atmosfir Bumi)
Tipe antena gelombang mikro yang paling umum adalah parabola ‘dish’. Ukuran diameternya biasanya sekitar 3 m. Antena pengirim memfokuskan sinar pendek agar mencapai transmisi garis pandang menuju antena penerima. Antena gelombang mikro biasanya ditempatkan pada ketinggian tertentu diatas tanah untuk memperluas jarak antara antena dan mampu menembus batas. Untuk mencapai transmisi jarak jauh, diperlukan beberapa menara relay gelombang mikro, dan penghubung gelombang mikro titik ke titik dipasang pada jarak tertentu.

♠ Gelombang Mikro Satelit
Satelit komunikasi adalah sebuah stasiun relay gelombang mikro. Dipergunakan untuk menghubungkan dua atau lebih transmitter/receiver gelombang mikro pada bumi, yang dikenal sebagai stasiun bumi atau ground station. Satelit menerima transmisi diatas satu band frekuensi (uplink), amplifier dan mengulang sinyal-sinyal, lalu mentransmisikannya ke frekuensi yang lain (downlink). Sebuah satelit pengorbit tunggal akan beroperasi pada beberapa band frekuensi, yang disebut sebagai transponder channel, atau biasanya disebut transponder.
             Satelit komunikasi merupakan suatu revolusi dalam teknologi komunikasi dan sama pentingnya dangan serat optic. perangkat lunak-perangkat lunak terpenting untuk satelit lainnya diantaranya merupakan:
· Distribusi siaran televise
 · Transmisi telepon jarak jauh
·  Jaringan bisnis swasta

♠ Radio Broadcast
Satelit komunikasi merupakan suatu revolusi dalam teknologi komunikasi dan sama pentingnya dangan serat optic. Aplikasi-aplikasi terpenting untuk satelit lainnya diantaranya adalah:
· Distribusi siaran televise
· Transmisi telepon jarak jauh
· Jaringan bisnis swasta

♠ Infra Merah
Komunikasi infra merah dicapai dengan menggunakan transmitter/receiver (transceiver) yang modulasi cahaya yang koheren. Transceiver harus berada dalam jalur  pandang maupun melalui pantulan dari permukaan berwarna terang misalnya langit-langit rumah. Satu perbedaan penting antara transmisi infra merah dan gelombang mikro adalah transmisi infra merah tidak dapat melakukan penetrasi terhadap dinding, sehingga masalah-masalah pengamanan dan interferensi yang ditemui dalam gelombang mikro tidak terjadi.












BAB III
PENUTUP
3.1  Kesimpulan
            Jaringan komputer adalah hubungan antara dua atau lebih sistem komputer melalui media komunikasi untuk melakukan komunikasi data antara satu dengan yang lainnya sedangkan media transmisi adalah media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi (data), karena jarak yang jauh, maka data terlebih dahulu diubah menjadi kode/isyarat, dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi data.
           
      Dilihat dari cakupan areanya Jaringan komputer terdiri atas PAN (Personal Area Network),WPAN (Wirelless personal Area Network),LAN (Local Area Network),MAN (Metropolitan Area Network) dan WAN (Wide Area Network). Sedangkan pada media transmisi terdapat 2 jenis yaitu Media Transmisi Guided & Media Transmisi Unguided.Media Transmisi Guided menyediakan jalur transmisi sinyal yang terbatas secara fisik, meliputi twisted-pair cable, coaxial cable (kabel koaksial) dan fiber-optic cable (kabel serat optik).sedangkan Media Transmisi unguided mentransmisikan gelombang electromagnetic tanpa menggunakan konduktor fisik seperti kabel atau serat optik. Contoh sederhana adalah gelombang radio seperti microwave, wireless mobile dan lain sebagainya.
Setelah memahami mengenai Jaringan komputer dan Media transmisi kita dapat menyimpulkan  bahwa dalam pelaksanaannya jaringan komputer dan media transmisi sangatlah di perlukan untuk mempermudah kinerja manusia.Penggunaan Jaringan komputer dan media transmisi bisa kita terapkan pada saat kita akan mengirim data baik lewat LAN, WAN,maupun Internet. Dengan adanya jaringan komputer dan media transmisi mempermudah pengiriman data tidak hanya lewat flashdisk tetapi langsung antar komputer.Penggunaan Jaringan ini sangatlah disesuaikan dengan keadaan sebuah komputer dengan komputer lainnya.
3.2  Saran

► Perlu penelitian lebih lanjut mengenai Jaringan Komputer dan Media Transmisi yang lebih detail.
► Perlu informasi tambahan yang lebih mendetail tentang Jaringan Komputer Media Transmisi.
















1 komentar: