Senin, 30 Januari 2017

materi



Tipe – Tipe Jaringan
Dalam jaringan terdapat tiga buah peran yang dijalankan, diantaranya:
1.       Client: perannya hanya sebatas pengguna tetapi tidak menyediakan sumber daya (sharing), informasi, dan lain – lain.
2.       Peer: client yang menyediakan sumber daya untuk dibagi kepada client lain sekaligus memakai sumber daya yang tersedia pada client yang lain (peer to peer).
3.       Server: menyediakan sumber daya secara maksimal untuk digunakan oleh client, tetapi tidak memakai sumber daya yang disediakan oleh client.

Adapun tipe – tipe jaringan berdasarkan fungsinya adalah sebagai berikut.
1.       Jaringan Berbasis Server (Client - Server)
Jaringan berbasis server (Client - Server) merupakan server didalam sebuah jaringan yang menyediakan mekanisme pengamanan dan pengelolaan jaringan tersebut.Jaringan ini terdiri atas banyak client dari satu atau lebih server.Client juga biasa disebut front-end meminta layanan seperti penyimpanan dan pencetakan data ke printer jaringan, sedangkan server yang sering disebut back-end menyampaikan permintaan tersebut ketujuan yang tepat.

Gambar Jaringan Berbasis Server (Client - Server)
Pada Windows NT, Windows 2000, dan Windows Server 2003, jaringan berbasis server diorganisasikan di dalam domain – domain. Domain adalah koleksi jaringan dan client yang saling berbagi informasi.Keamanan domain dan perizinan Log on dikendalikan oleh server khusus yang disebut Domain Controlle. Terdapat satu pengendali domain utama atau Primary Domain Controller (PDC) dan beberapa domain controller pendukung atau BackupDomain Controller (BDC) yang membantu PDC pada waktu – waktu sibuk atau pada saat PDC tidak berfungsi karena alasan tertentu. Primary Domain Controller juga diterapkan di dalam jaringan yang menggunakan server Linux. Software yang cukup andal  menangani masalah ini adalah samba yang sekaligus dapat digunakan sebagai penyedia layanan file dan print yang membuat komputer Windows dapat mengakses file- file di mesin Linux dan begitu pula sebaliknya.
Jaringan berbasis server memiliki beberapa keuntungan, diantaranya adalah sebagai berikut.
-          Media penyimpanan data yang terpusat memungkinkan semua user menyimpan dan menggunakan data di server dan memberikan kemudahan melakukan backup data disaat kritis. Pemeliharaan data juga lebih mudah karena data tidak tersebar dibeberapa komputer.
-          Kemampuan server untuk menyatukan media penyimpanan di suatu tempat akan menekan biaya pembangunan jaringan. Server yang telah di optimalkan membuat jaringan peer-to-peer.Membebaskan user dari pekerjaan mengelola jaringan.
-          Kemudahan mengatur jumlah pengguna yang banyak. Kemampuan unutk sharing peralatan mahal seperti printer laser. Mengurangi masalah keamanan karena pengguna harus memasukan password untuk setiap peralatan jaringan yang akan digunakan.


2.       Jarigan Peer-To-Peer
Setiap komputer di dalam jaringan peer-to-peer mempunyai fungsi yang sama dan dapat berkomunikasi dengan jomputer lain yang telah memberi izin. Jadi, secara sederhana setiap komputer pada jaringan peer berfungsi sebagai client dan server sekaligus. Jaringan peer digunakan di sebuah kantor kecil dengan jumlah komputer sedikit, dibawah sepuluh workstation.


Gambar Jaringan Peer berfungsi sebagai Client dan Server sekaligus

a.       Keuntungan menggunakan jaringan peer adalah sebagai berikut.
-          Tidak memerlukan investasi tambahan untuk membeli hardware dan software server.
-          Tidak diperlukan seorang network administrator  dan setupnya mudah serta meminta biaya yang murah.

b.      Kerugian menggunakan jaringan peer adalah sebagai berikut.
-          Sharing sumber daya pada suatu komputer di dalam jaringan akan sangat membebani komputer tersebut.
-          Masalah lain adalah kesulitan dalam mengatur file–file. User harus menangani komputer sendiri jika ditemui masalah keamanan sangat lemah.

3.       Jaringan Hybrid
Jaringan hybrid memiliki semua yang terdapat pada tiga tipe jaringan di atas. Ini berarti pengguna dalam jaringan dapat mengakses sumber daya yang dishare oleh jaringan peer, sedangkan diwaktu bersamaan juga dapat memanfaatkan sumber daya yang disediakan oleh server. Adapun keuntungan jaringan hybrid adalah sama keuntungan menggunakan jaringan berbasis server dan berbais peer. Jaringan hybrid memiliki kekurangan seperti pada jaringan berbasis server.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar